Perusahaan Jasa

Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu tindakan yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Sama dengan Kotler, Adrian Payne mendefinisikan perusahaan jasa sebagai perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaat intangible dan terdapat hubungan interaksi dengan konsumen atau dengan barang miliknya sendiri tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Sementara, Gronross menyebutkan bahwa perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki serangkaian aktivitas intangible antara dua pelanggan dan karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.

Karena produk yang dijual tidak berwujud, ada kesalahpahaman bahwa industri jasa hanya membutuhkan fungsi akuntansi dasar dan banyak dari mereka hanya menggunakan spreadsheet untuk menjalankan bisnis. Meskipun mungkin sistem ini cukup untuk industri rumah tangga yang berskala kecil, perusahaan yang menggunakan sistem ini tidak memiliki fondasi yang cukup untuk tumbuh. Dalam hal ini, Kurporate ERP percaya bahwa mengintegrasikan transaksi dalam satu basis data tunggal memungkinkan perusahaan untuk menganalisis proyek layanan secara lebih efisien dan memperoleh pandangan menyeluruh tentang kondisi perusahaan. Informasi ini dapat digunakan untuk lebih memahami biaya, pasar, dan potensi bisnis.

Kegiatan utama perusahaan jasa:

• Industri jasa sebagian besar berorientasi pada proyek di mana perusahaan perlu memantau seluruh alokasi sumber daya yang berkaitan dengan proyek.
• Menjaga hubungan pelanggan adalah aspek terpenting dari perusahaan jasa. Mereka perlu memahami persyaratan pelanggan dan perilaku pembelian mereka.
• Megelola dan mengeluarkan faktur untuk layanan

Kurporate ERP memungkinkan alokasi biaya tenaga kerja, pengeluaran, dan pendapatan berdasarkan proyek, yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisis apakah layanan tertentu menghasilkan margin atau kerugian substansial karena pengeluaran yang tidak terduga atau ketidakefisienan dalam suatu operasi. Perangkat lunak CRM akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi preferensi dan potensi pelanggan untuk pemesanan berulang.